PT. MANDARA MAVINDRA DUTA

Tanpa Karunia Restu Manusia Tiada Berada

Dari Desa Membangun Negeri

Selamat datang di website kami www.adhie.my.id - Berbagi informasi teknologi, Berita Bali, Budaya serta info bermanfaat lainnya

Sabtu, 16 Januari 2021

Strategi Pemasaran Produk Dengan Media Internet

Adhie MY ID - Media Sosial adalah kata yang tak asing kita dengar di era Globalisasi ini. Media Sosial merupakan media yang ada di Internet yang dijadikan ajang berkumpul seperti misalnya di dunia nyata. Kita ketahui bersama media sosial telah banyak lahir dan masing-masing media tersebut memiliki pengguna aktif di Dunia. Menelisik lebih lanjut khususnya di Indonesia dengan jumlah penduduk yang mencapai 268 juta lebih berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020 merupakan Negara dengan populasi penduduk yang sangat besar. Kemudian dari jumlah itu berdasarkan data dari APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) pengguna internet aktif di Indonesia pada tahun 2020 sampai dengan kuartal II adalah sebanyak 196,7 juta yaitu 73,7 % dari jumlah populasi Penduduk di Indonesia. Dari jumlah sebanyak itu dominan pengguna internet menggunakannya untuk media sosial. Dari data tersebut dapat kita simpulkan Indonesia merupakan Negara dengan pengguna internet yang besar karena mencapai 73,7 % dari jumlah populasi penduduknya.

Dalam hal ini lebih jauh kita bahas tentang Bisnis serta pemasarannya di era globalisasi ini. Saat ini kegiatan bisnis pun serta pemasaran dilakukan dominan melalui media internet. Di Indonesia telah muncul banyak marketplace yang digunakan tempat bertransaksi oleh masyarakat. Terbukti banyak pengusaha-pengusaha yang sukses karena melakukan bisnis via online, namun tak sedikit juga yang gagal. Pertanyaannya kenapa bisa gagal padahal pangsa pasar yang sangat besar dan pengguna internet kenyataan banyak di Indonesia ?? Banyak Faktor penyebabnya, diantaranya :

1. Ikut-ikutan trend tetapi tidak tahu target pasar

2. Mudah menyerah saat produk/kegiatan usaha tidak diminati

3. Tidak memiliki planning yang jelas dalam berbisnis

4. Bingung dalam pemasaran melalui media

5. Faktor-faktor lain yang masih banyak lagi.

Oke, berdasarkan uraian diatas admin akan mencoba berbagi tips dalam hal strategi pemasaran bisnis melalui internet berdasarkan atas pengalaman yang admin dapatkan. Terkait pemasaran bisa jadi memasarkan produk orang lain (dropship) atau juga bisa memasarkan produk sendiri, itu tergantung dari masing-masing pelaku. Itu semua bagus, tetapi apabila sudah memiliki produk sendiri alangkah lebih baik. Kita langsung saja ini strateginya :

1. Menentukan Nama Usaha

Nama Usaha adalah hal mutlak dalam berbisnis, jadi tentukanlah nama usaha anda yang dirasa cocok dan mudah untuk diingat oleh banyak orang.   

2. Menentukan Produk atau Jenis Produk yang akan dipasarkan

Penentuan produk adalah langkah berikutnya. Produk yang akan dipasarkan bisa dari produk sendiri maupun produk orang lain. Dalam penentuan Produk ini juga harus dilihat aspek keberlanjutannya jangan hanya melihat trend tanpa memikirkan untuk seterusnya. Saran kami pilihlah produk yang walaupun masa ekonomi sulit tapi tetap dibutuhkan oleh banyak orang.

3. Membuat Legalitas Usaha pada OSS

Berikutnya adalah ijin usaha. Ijin Usaha merupakan nilai tambah bagi pelaku usaha. Dengan memiliki ijin usaha kepercayaan konsumen akan meningkat karena usaha anda sudah memiliki ijin resmi. Di Indonesia saat ini telah hadir perijinan terpadu yang berbasis online sehingga masyarakat mudah untuk mengurus perijinan melalui internet melalui situs oss.go.id. Berkaitan dengan cara mengurus perijinan via oss akan admin bahas pada postingan selanjutnya.

4. Menentukan Target Pasar Produk

Penentuan target pasar yang dimaksud berkaitan dengan point 2 diatas. Target pasar apa yang akan dituju, sebagai contoh produk pakaian bayi berarti target pasar yang akan dituju tentu Ibu hamil serta Ibu yang memiliki bayi sebagai target pasar utama. Hal ini penting agar proses pemasaran produk nantinya bisa terarah dan terukur dengan jelas.

5. Membuka Rekening Bank untuk Transaksi

Pembukaan rekening bank adalah hal mutlak jika ingin berusaha dengan media internet. Itu sudah jelas karena antara penjual dan pembeli tidak bertemu dan hanya bertransaksi melalui media sehingga untuk pembayaran harus menggunakan rekening bank dan rekening keuangan resmi lainnya. ( Untuk rekening bank dan rekening resmi lainnya akan admin bahas nanti lebih lanjut dan jelas).

6. Pendaftaran Akun pada Marketplace resmi

Setelah point 1-5 selesai dilakukan kemudian yang dilakukan adalah mendaftar pada marketplace yang ada pada media internet dan juga pada media sosial agar bisa memulai memasarkan produk. Dalam pendaftaran pada marketplace buatlah nama sesuai nama usaha anda dan jangan lupa menampilkan ijin usaha yang didapat agar lebih menarik konsumen karena diyakini sebagai pemilik usaha resmi dan legal.

7. Pemasaran Produk dengan Bahasa Menarik dan Jelas

Dalam Pemasaran produk pada marketplace maupun media harus memuat gambar produk yang jelas dan deskripsi produk secara menyeluruh agar bisa dibaca, dipahami, dan akhirnya dibeli oleh konsumen. Deskripsi produk adalah hal terpenting dalam pemasaran produk via online. Selain itu apabila dilakukan pemasaran melalui media sosial diharapkan memasukan tag atau tagar sehingga produk bisa cepat terdetect oleh sistem apabila ada yang melakukan searching pada media sosial tersebut maupun pada search engine(mesin penelusuran).

8. Kepastian Stok Produk

Stok merupakan hal baku, jika tidak ada stok kan kita tidak bisa memasarkan produk. Dalam hal ini pengecekan ketersediaan stok sangat penting agar tidak terjadi pemesanan produk oleh konsumen namun stok dalam kondisi kosong. Hal ini dapat menurunkan penilaian dari konsumen.

9. Pengemasan dan Kecepatan Pengiriman Produk

Apabila terdapat pemesanan kita harus segera melakukan pengemasan sesuai order yang diminta dan melakukan pengiriman kepada alamat pembeli apabila pembayaran sudah tuntas. Dalam pengemasan diharapkan dilakukan dengan rapi, kuat, dan tidak merusak produk dalam kemasan karena itu juga berpengaruh pada order-order selanjutnya. Jangan sampai terdapat testimoni yang buruk akibat kemasan yang kurang bagus. Jangan lupa setelah mengirimkan produk kepada pembeli melalui jasa pengiriman nomor resi pengiriman segera dishare atau diserahkan kepada pembeli sehingga pembeli bisa mengecek keberadaan barang pesanannya.

10. Berinteraksi Baik dengan Konsumen

Jangan malas untuk membalas pesan atau chat dari calon pembeli maupun pembeli. Hal ini sangat wajar sering terjadi komunikasi antara penjual dan pembeli dikarenakan jarak yang jauh. Kecenderungan seorang calon pembeli mengirim pesan kepada jual untuk bertanya seputar produk sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli. Untuk itu jangan malas balas chat ya....

11. Tetap semangat, berdoa, dan Jangan Putus Asa

Dan yang terakhir adalah tetap semangat selalu berdoa dan jangan putus asa apabila produk belum laku atau pembeli sedikit. Lakukan kampanye produk melalui marketplace dan media sosial, semakin sering produk kita dilihat maka persentase untuk laku pun akan meningkat. Selain itu bisa memberikan promo yang menarik kepada konsumen namun tetap juga harus memperhatikan untung ruginya.

Demikian beberapa strategi dalam memasarkan produk di internet berdasarkan pengalaman yang admin dapatkan dan semoga bisa berguna bagi pembaca. Yang terpenting adalah tetap berusaha, berpikir serta berdoa untuk kehidupan yang lebih baik niscaya Tuhan akan memberi jalan terbaiknya. (adhie.my.id)


Sumber : 

https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data_pub/0000/api_pub/50/da_03/1

https://teknologi.bisnis.com/read/20201110/101/1315765/apjii-1967-juta-warga-indonesia-sudah-melek-internet

Share:

Media Sosial Adhie

TwitterFacebookInstagram

Pengunjung

Flag Counter

Total Tayangan Halaman